Literasi digital ini memiliki peranan yang penting di era 4.0,.Dikutip dari buku Peran Literasi Digital di mMasa Pandemik (2021) karya Devri Suherdi, lietrasi digital merupakan pengetahuan serta kecakapan pengguna dalam memanfaatkan teknologi dan informasi.
Dalam konteks ekonomi era 4.0 literasi banyak digunakan dalam berbagai kalangan salah satunyapelaku UMKM misalnya, kita dapat menyaksikan berbagai inovasi yang diciptakan pengusaha untuk membuat hidup menjadi lebih mudah. Berbagai aplikasi pasar digital seperti Bukalapak,Shopee,dan Tokopedia dll, aplikasi tersebut dapat memberi jalan bagi pelaku UMKM untuk menjajakan produknya dipasar digital tersebut agar dapat dikenal oleh berbagai daerah.. Terdapat beberapa alasan yang digunakan mengapa UMKM harus melek digital yaitu menjangkau pasar yang lebih luas, meminimalisir hilangnya target pasar, pertumbuhan internet yang kiat pesat, UMKM menjadi lebih profesional, biaya operasional lebih rendah, budget pemasaran bisa diatur sesuai kebutuhan dan pertumbuhan lebih pesat.
Berdasarkan uraian di atas, maka salah satu untuk menyokong kesejahteraan pelaku UMKM yakni melalui pengoptimalan teknologi informasi dan internet. Akan tetapi, konsep ini belum berjalan secara optimal karena banyak pelaku UMKM yang masih minim pengetahuan akan digital marketing untuk berwirausaha. Berawal dari hal tersebut, tim KKN 38 Universitas Kuningan adakan Sosialisasi Seminar Kewirausahaan tentang Lterasi Digital Marketing bagi UMKM di Desa Sumberjaya, kecamatan Ciwaru, Selasa (1/8/2023) yang dilaksanakan di Balai Desa Sumberjaya. Dalam kegiatan itu, turut dihadiri oleh Bapak Edi Hartono S.Pd, Dr. Rina Masruroh,S.E., M.E.Sy., selaku Dosen Pendamping Lapangan (DPL) dan pemateri 2 serta Bapak Januar A.M., M.SE.,M.M selaku pemateri 1, aparat desa dan para pelaku UMKM di desa tersebut.
Kegiatan seminar tersebut disambut hangat oleh Aparat desa serta tamu undangan. Sosialisasi ini bertujuan agar masyarakat khususnya pelaku UMKM desa Sumberjaya dapat memahami bahwa digital marketing akan sangat membantu beberapa aspek berwirausaha. Sebagai contoh, menginovasi suatu produk agar memiliki harga jual lebih tinggi, aktivitas jual beli di pasar akan lebih mudah dengan memanfaatkan teknologi dan mempermudah memperkenalkan produknya di jangkauan pasar yang lebih luas. Selain materi literasi digital yang dipaparkan pada sosialiasi ini, terdapat pelatihan yang disampaikan oleh pemateri 2 yaitu terkait sertifikasi halal. Sertifikasi halal bertujuan untuk memvalidasi mulai dari tahap pemroresan bahan baku, proses produksi, dan proses penyajian hingga ke tangan konsumen sehingga meningkatkan kepercayaan konsumen kepada produk tersebut.
Tim KKN 38 berharap agar setelah diadakannya sosialisasi ini, para pelaku UMKM memiliki literasi yang baik tentang literasi digital marketing dan mampu mengaplikasikannya dala bebagai aktivitas jual beli serta sehingga dapat mempermudah kegiatan ekonomi.