Berdasarkan hasil wawancara dari Bapak Yayat sebagai salah satu pengepul Kopi di dusun Pawasa desa Sumberjaya. Beliau mengatakan bahwa kopi ditemukan pada abad ke-13 di benua Afrika, ditemukan oleh penggembala kambing, awalnya, penggembala kambing tersebut memakan kopi, kemudian diolah,ternyata kopi tersebut tidak membuat mengantuk, pada abad ke-14, diolah oleh orang Belanda, kemudian dibawa ke negara Arab untuk diperdagangkan, kemudian pada abad ke-17 , Belanda menjajah Indonesia, kopi tersebut dibawa kembali ke Indonesia karena di negara Arab tidak bisa tumbuh kopi karena suhu udara yang panas hawanya , pada abad ke-20 sampai 25 merabahlah kopi tersebut di 327 kecamatan yang ditanami kopi termasuk kecamatan Ciwaru lalu diperdagangkan oleh Belanda karena bangsa Indonesia itu tidak mampu untuk memperdagangkannya sampai ke luar negeri, saat Belanda kalah oleh Indonesia, kemudian bangsa Belanda pulang kembali ke negaranya , jadi selama 350 tahun itu produk kopi tidak mengalami kemajuan, tidak ada yang membeli dikarenakan bangsa Indonesia tidak bisa mengolahnya dan tidak bisa memperdagangkannya.
Hampir semua masyarakat di dusun pawasa itu memiliki stok biji kopi yang mereka panen dari kebun masing-masing kemudian dikumpulkan kepada seorang pengepul kopi yaitu bapak Yayat Untuk kopi di desa Sumberjaya tepatnya di dusun pawasa itu kemasan itu dijualnya ada yang masih berbentuk biji dan ada yang bubuknya juga, produk kopi ini bisa dibantu kalo memang ingin dipromosikan ditempat kafe (coffee shop) kita bantu di dalam pemasaran produknya. kedepannya kalau sudah produksi meluas kemana mana dan tidak akan mengalami kebangkrutan. Pernah ada varian rasa hanya tiga macam rasa harum sama ada paitnya, kopinya luar biasa dengan rasa dan potensi yang tidak sama jadi rasa kopipun tidak akan sama didaur berbentuk tanah merah ada yang tanah item bedanya gitu jadi lain rasanya. inovasi produknya menjadi kopi olahan dari biji. untuk kedepannya membutuhkan pemasaran karena ingin menunjukan kualitas kopinya, label dan kopi nya dengan rasa apa, saat ini masih dilakukan uji coba kopi, jam operasional pabrik setiap hari buka. "Ujar pak Yayat.